Search This Blog

Wednesday, March 30, 2011

Mesin CNC


Pengertian Mesin CNC
CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled, merupakan mesin perkakas yang dilengkapi dengan sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer yang mampu membaca instruksi kode N, G, F, T, dan lain-lain, dimana kode-kode tersebut akan menginstruksikan ke mesin CNC agar bekerja sesuai dengan program benda kerja yang akan dibuat. Secara umum cara kerja mesin perkakas CNC tidak berbeda dengan mesin perkakas konvensional. Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan pekerjaan operator dalam mesin perkakas konvensional. Misalnya pekerjaan setting tool atau mengatur gerakan pahat sampai pada posisi siap memotong, gerakan pemotongan dan gerakan kembali keposisi awal, dan lain-lain. Demikian pula dengan pengaturan kondisi pemotongan (kecepatan potong, kecepatan makan dan kedalaman pemotongan) serta fungsi pengaturan yang lain seperti penggantian pahat, pengubahan transmisi daya (jumlah putaran poros utama), dan arah putaran poros utama, pengekleman, pengaturan cairan pendingin dan sebagainya. Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat membuat benda kerja secara presisi dan dapat melakukan interpolasi yang diarahkan secara numerik (berdasarkan angka). Parameter sistem operasi CNC dapat diubah melalui program perangkat lunak (software load program) yang sesuai. Tingkat ketelitian mesin CNC lebih akurat hingga ketelitian seperseribu millimeter, karena penggunaan ballscrew pada setiap poros transportiernya. Ballscrew bekerja seperti lager yang tidak memiliki kelonggaran/spelling namun dapat bergerak dengan lancar. Pada awalnya mesin CNC masih menggunakan memori berupa kertas berlubang sebagai media untuk mentransfer kode G dan M ke sistem kontrol. Setelah tahun 1950, ditemukan metode baru mentransfer data dengan menggunakan kabel RS232, floppy disks, dan terakhir oleh Komputer Jaringan Kabel (Computer Network Cables) bahkan bisa dikendalikan melalui internet. Akhir-akhir ini mesin-mesin CNC telah berkembang secara menakjubkan sehingga telah mengubah industri pabrik yang selama ini menggunakan tenaga manusia menjadi mesin-mesin otomatik.
Dari segi pemanfaatannya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi dua, antara lain:
  1. Mesin CNC Training unit (TU), yaitu mesin yang digunakan sarana pendidikan, dosen dan training.
  2. Mesin CNC produktion unit (PU), yaitu mesin CNC yang digunakan untuk membuat benda kerja/komponen yang dapat digunakan sebagai mana mestinya.
Dari segi jenisnya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi tiga jenis, antara lain:
  1. Mesin CNC 2A yaitu mesin CNC 2 aksis, karena gerak pahatnya hanya pada arah dua sumbu koordinat (aksis) yaitu koordinat X, dan koordinat Z, atau dikenal dengan mesin bubut CNC,
  2. Mesin CNC 3A, yaitu mesin CNC 3 aksis atau mesin yang memiliki gerakan sumbu utama kearah sumbu koordinat X, Y, dan Z, atau dikenal dengan mesin frsais CNC.
  3. Mesin CNC kombinasi, yaitu mesin CNC yang mampu mengerjakan pekerjaan bubut dan freis sekaligus, dapat pula dilengkapi dengan peralatan pengukuran sehingga dapat melakukan pengontrolan kualitas pembubutan/pengefraisan pada benda kerja yang dihasilkan. Pada umumnya mesin CNC yang sering dijumpai adalah mesin CNC 2A (bubut) dan mesin CNC 3A (frais).



Spesifikasi Mesin CNC
1.        Machine Name
Takahashi CNC Lathe - Microcell LM5
Description
model : Microcell LM5 with machine accessory
Specifications
·           New in year 2000
·           Control - Fanuc series 18i - T
·           Max turning dia - dia 250mm
Max turning lenght - 150mm
Max stroke - x,y,z 220x200x520mm
spindle nose type - ASA A2-5
Hole throught spindle I.D - dia 48
Spindle bearing I.D - dia 85
max chuck size - 6 inch hydraulic hollow chuck
spindle rotation speed - 40 - 4000rpm
spindle motor - AC spindle motor
Machine size - 3041x1690x2090mm
Machine net weight - 4000kgs

2.       Machine Name
Mori Seiki CNC Lathe SL-200MC 3 axis
Description
Model ; SL200MC 3 axis s/n : 337 new in year 1997
Specifications

·           mfg year 1997
·           control ; Mori seiki
·           Swing  over bed 680mm
Swing over cross slide 510mm
Max. Machining Length 507mm
Distance between centers 618mm
·           Max turning diameter - 390mm
·           Standard turning diameter 210mm
Max. Bar Work  51mm
Front Bearing Diameter  4.3inch
Chuck Size   8inch
Spindle Nose - A2-6
Spindle Speeds- 40-4000 RPM
Number Of Turret Position -12
X - Axis Travel - 235mm
Z - Axis Travel  -495mm
C - Axis Travel   - .001 Degree
Rotary Spindle Speed  -3000 RPM
Rotary Tool Horse Power  -6.5 HP
Rapid Traverse- 708/944 IPM
Tailstock Travel - 490mm
Tailstock spindle travel  - 120mm
Main Motor - 15 HP AC
Machine Weight - 4300kg

 


Keuntungan Mesin CNC Dibanding Mesin Konvensional
Dengan telah berkembangnya Mesin CNC, maka benda kerja yang rumit sekalipun dapat dibuat secara mudah dalam jumlah yang banyak. Selama ini pembuatan komponen/suku cadang suatu mesin yang presisi dengan mesin perkakas manual tidaklah mudah, meskipun dilakukan oleh seorang operator mesin perkakas yang mahir sekalipun. Penyelesaiannya memerlukan waktu lama. Bila ada permintaan konsumen untuk membuat komponen dalam jumlah banyak dengan waktu singkat, dengan kualitas sama baiknya, tentu akan sulit dipenuhi bila menggunakan perkakas manual. Apalagi bila bentuk benda kerja yang dipesan lebih rumit, tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Secara ekonomis biaya produknya akan menjadi mahal, hingga sulit bersaing dengan harga di pasaran. Tuntutan konsumen yang menghendaki kualitas benda kerja yang presisi, berkualitas sama baiknya, dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak, akan lebih mudah dikerjakan dengan mesin perkakas CNC (Computer Numerically Controlled), yaitu mesin yang dapat bekerja melalui pemograman yang dilakukan dan dikendalikan melalui komputer.